Penguatan Kerja Sama & Praktik Industri Mahasiswa Farmasi UFDK

UFDK – Program Studi Farmasi Universitas Fort De Kock (UFDK) resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan tiga lembaga di bawah naungan TNI pada 8–9 Desember 2025. Tiga institusi tersebut adalah Lembaga Farmasi TNI AL Drs. Mochamad Kamal yang dipimpin oleh Kolonel Laut (K) Yudi Pramono, S.Si., Apt., M.Si, Lembaga Farmasi Pusat Kesehatan Angkatan Darat yang dipimpin oleh Dr. apt. Drs. Timbul Partogi H. Simorangkir, M.Si., CIT. yang pada kesempatan itu diwakili oleh Wakalafiad Letkol Ckm apt. Agung Kuntjoro Budianto, S.Si, serta Lembaga Biologi Vaksin PUSKESAD yang dipimpin oleh Kolonel Ckm Riboed Soemargo, S.Si., Apt dan diwakili oleh Mayor Ckm Yogi Ertanto, S.Farm, M.Biotech selaku Kepala Instalasi Pendidikan Labiovak Puskesad.

Penandatanganan MoU ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan institusi militer, khususnya dalam pengembangan kompetensi di bidang kefarmasian. Kerja sama ini diharapkan mampu membuka peluang luas bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar langsung di lingkungan produksi farmasi yang berstandar tinggi, serta meningkatkan kualitas lulusan agar siap menghadapi kebutuhan industri.

Selain penandatanganan MoU, UFDK juga melakukan kunjungan akademik ke Lembaga Farmasi TNI AU Drs. Roostyan Effendie Apt, yang berada di bawah kepemimpinan Kolonel Kes Dr. Tedjo Narko, S.Si, M.Si, Apt. Dalam kesempatan tersebut, rombongan UFDK turut didampingi oleh Ibu Rina Wartina, yang memberikan penjelasan terkait fasilitas, sistem produksi, serta pengembangan riset farmasi yang dilakukan di lingkungan TNI AU.

Sebagai bentuk implementasi nyata dari MoU tersebut, sebanyak 205 mahasiswa Farmasi UFDK melaksanakan Praktik Industri pada 5–16 Desember 2025. Praktik ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang dunia farmasi industri, mulai dari manajemen mutu obat, penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), penggunaan peralatan industri, hingga pemahaman mendalam mengenai proses produksi obat.

Mahasiswa juga dibekali pengalaman langsung dalam kegiatan riset dan pengembangan sediaan farmasi, termasuk melakukan praktik terkait pengawasan mutu. Seluruh kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kompetensi teknis mahasiswa serta memberikan gambaran nyata mengenai tantangan dan kebutuhan di industri farmasi modern.

Kegiatan penandatanganan MoU serta rangkaian kunjungan industri ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Fort De Kock, Prof. Dr. Hj. Evi Hasnita, S.Pd, Ns., M.Kes, yang menyampaikan bahwa kerja sama lintas institusi ini merupakan komitmen UFDK dalam memperkuat implementasi Kampus Berdampak. Hadir pula Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Nurhayati, S.ST, M.Biomed, M.KM, yang menegaskan bahwa integrasi akademisi dengan institusi profesional menjadi kunci peningkatan mutu pendidikan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Program Studi Farmasi, Dr. Tuti Handayani, M.Si, beserta dosen-dosen Program Studi Farmasi UFDK yang mendampingi pelaksanaan kerja sama dan praktik industri mahasiswa. Dengan adanya kolaborasi ini, UFDK optimis mampu menghasilkan lulusan farmasi yang unggul, kompetitif, dan siap berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional.

Berita Terkait

Lihat Semua

Penerimaan Mahasiswa Baru UFDK Dibuka untuk Periode 2025/2026 Genap

Senin, 01 Desember 2025

UFDK Universitas Fort De Kock kembali membuka periode pendaftaran untuk periode Genap Pendaftaran akan dibuka pada Desember yang akan menerima...

Selengkapnya

Copyright © PMB - Universitas Fort De Kock. All Rights Reserved